Peluklah Anak Anda Dengan Cinta
Senin, 11 November 2013
0
komentar
Peluklah anak anda dengan cinta, agar anak-anak itu menambah kemuliaan kita, bahkan sampai kita tiada. Itulah sedikit kalimat yang saya simak dengan jelas dari Ust. Fauzhil yang membuat saya merasa tersentuh dengan dakwah indahnya tentang keluarga. Sekarang, marilah kita perbincangkan tentang bagaimana kita menghadapi anak kita yang baru lahir. Tentang anugerah Allah yang kini sedang Anda timang-timang, Ibnu Umar r.a. mencaeritakan bahwa Rasulullah saw. pernah bersabda,
Menurut hadist ini, setiap anak yang engkau lahirkan pasti akan menambah kemuliaanmu. Akan tetapi Anak-anak akan menjadi musibah di akhirat apabila kita tidak memberikan apa yang menjadi hak mereka. Mereka bisa tumbuh menjadi anak-anak yang mendatangkan kedurhakaan apabila kita tidak membantu mereka untuk berbakti. Imam ath-Thabrani pernah meriwayatkan sebuah hadist dari Abu Hurairah bahwa Rasullullah saw. bersabda,
Setiap anak yang kita lahirkan, dapat menambah kemuliaan orang tua jiak orang tua menerima mereka dengan tulus dan mengasuh mereka dengan penuh kasih sayang. apa yang harus kita lakukan agar anak-anak itu dapat menambah kemuliaan kita dengan kebaktian mereka? Marilah kita simak nasihat Rasulullah saw. berikut.
Berkenaan dengan memaafkan yang menyulitkannya ini, teringat saya dengan sebuah peristiwa. Suatu ketika Ummu Fadhl menimang seorang bayi. Rasulullah saw. kemudian mengambil bayi itu dan menggendongnya. Tiba-tiba sang bayi pipis dan membasahi pakaian Rasulullah saw.. Segera saja Ummu Fadhl merengut bayi itu secara kasar dari gendongan Nabi saw.. Rasulullah saw. lalu menegur,
Apa yang dapat kita ambil dari peristiwa ini? Perlakukan anak anda dengan lembut, tidak hanya ketika dia menambakan senyuman yang lucu dan manis. biarkan anak kita selesai pipis dengan sempurna, jangan kagetkan dia dengan perlakuan yang kasar, karena cara ini dapat menimbulkan perasaan yang tidak nyaman pada bayi.
Sesungguhnya, kelembutan adalah sifat yang dicintai oleh Allah dan Rasul-Nya. Rasulullah saw. pernah bersabda kepada Asyaj Abdul Qais,
Dalam hadist lain, Rasullullah saw. pernah bersabda kepada istrinya, Aisyah radhiyallahu 'anha. Kata Nabi saw,
Berkenaan dengan kasih sayang terhadap anak, Rasulullah saw. menegaskan,
Sudahkan anda peluk dan cium anak anda dengan penuh cinta hari ini .. ?
Demikian
"Tidak ada seorang anak pun yang lahir pada sebuah keluarga kecil menambah kemuliaannya yang sebelumnya tidak ada." (HR ath-Thabrani)
Menurut hadist ini, setiap anak yang engkau lahirkan pasti akan menambah kemuliaanmu. Akan tetapi Anak-anak akan menjadi musibah di akhirat apabila kita tidak memberikan apa yang menjadi hak mereka. Mereka bisa tumbuh menjadi anak-anak yang mendatangkan kedurhakaan apabila kita tidak membantu mereka untuk berbakti. Imam ath-Thabrani pernah meriwayatkan sebuah hadist dari Abu Hurairah bahwa Rasullullah saw. bersabda,
"Bantulah anak-anakmu untuk berbakti. Siapa yang menghendaki, dia dapat melahirkan kedurhakaan melalui anaknya." (HR ath-Thabrani)
Setiap anak yang kita lahirkan, dapat menambah kemuliaan orang tua jiak orang tua menerima mereka dengan tulus dan mengasuh mereka dengan penuh kasih sayang. apa yang harus kita lakukan agar anak-anak itu dapat menambah kemuliaan kita dengan kebaktian mereka? Marilah kita simak nasihat Rasulullah saw. berikut.
"Sesungguhnya Allah merahmati orang tua yang membantu anaknya berbakti kepadanya, "kata Nabi saw.. Orang-orang di sekeliling beliau bertanya, "Bagaimana cara orang tua membantu anaknya, ya Rasulullah?" Nabi saw. menjawab,"Dia menerima yang sedikit darinya, memaafkan yang menyulitkannya, tidak membebaninya, tidak pula memakinya."
Berkenaan dengan memaafkan yang menyulitkannya ini, teringat saya dengan sebuah peristiwa. Suatu ketika Ummu Fadhl menimang seorang bayi. Rasulullah saw. kemudian mengambil bayi itu dan menggendongnya. Tiba-tiba sang bayi pipis dan membasahi pakaian Rasulullah saw.. Segera saja Ummu Fadhl merengut bayi itu secara kasar dari gendongan Nabi saw.. Rasulullah saw. lalu menegur,
"Pakaian yang basah ini dapat dibersihkan dengan air. tetapi, apa yang dapat menghilangkan kekeruhan jiwa anak ini akibat rengutan yang kasar itu?"
Apa yang dapat kita ambil dari peristiwa ini? Perlakukan anak anda dengan lembut, tidak hanya ketika dia menambakan senyuman yang lucu dan manis. biarkan anak kita selesai pipis dengan sempurna, jangan kagetkan dia dengan perlakuan yang kasar, karena cara ini dapat menimbulkan perasaan yang tidak nyaman pada bayi.
Sesungguhnya, kelembutan adalah sifat yang dicintai oleh Allah dan Rasul-Nya. Rasulullah saw. pernah bersabda kepada Asyaj Abdul Qais,
"Sesungguhnya di dalam dirimu terdapat dua sifat yang dicintai Allah, yaitu sifat lembut dan berbudi luhur." (HR Muslim)
Dalam hadist lain, Rasullullah saw. pernah bersabda kepada istrinya, Aisyah radhiyallahu 'anha. Kata Nabi saw,
"Wahai aisyah, milikilah sifat ramah dan kasih sayang karena sesungguhnya apabila Allah menghendaki kebaikan dalam sebuah penghuni rumah, Allah akan menunjukan kepada mereka sifat ramah." (HR. Ahmad)
Berkenaan dengan kasih sayang terhadap anak, Rasulullah saw. menegaskan,
"Sesungguhnya pada setiap pohon terdapat buah dan buahnya hati adalah anak. sesungguhnya Allah tidak akan mengasihi mereka yang tidak mengasihi anaknya. Dan demi nyawaku yang berada di tangan-Nya, tidak akan masuk surga kecuali orang yang memiliki sifat kasih sayang." (HR al-Bazzaar)
Sudahkan anda peluk dan cium anak anda dengan penuh cinta hari ini .. ?
Demikian
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Peluklah Anak Anda Dengan Cinta
Ditulis oleh M Fitra Nurdiansyah
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://kangfit.blogspot.com/2013/11/peluklah-anak-anda-dengan-cinta.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh M Fitra Nurdiansyah
Rating Blog 5 dari 5