DUNNING-KRUGGER EFFECT : FENOMENA SUPERIORITAS ILUSIF DAN KETIDAKMAMPUAN MELIHAT KEKURANGAN DIRI

Posted by M Fitra Nurdiansyah Sabtu, 15 April 2017 0 komentar
 FENOMENA SUPERIORITAS ILUSIF
Sering kita menemui kasus ada beberapa orang yang sering membicarakan kesalahan-kesalahan seseorang yang secara kompetensi berada di atasnya. Misalnya para pemimpin, pejabat, ulama, atau orang-orang yang ahli di bidangnya, dll.

Saya sepakat kalau ada beberapa dari mereka yang memang kadang melakukan beberapa kekeliruan, lha wong mereka masih manusia. Tapi beberapa orang kadang menganggap mereka itu harusnya bebas dari kekeliruan. Lalu mulai berkomentar, "masak gitu aja nggak bisa, gitu aja salah?", "harusnya dia itu begini... begitu... bla bla bla...", dan komentar-komentar yang seolah-olah menganggap dirinya lebih bisa.

Ini adalah jebakan yang lumayan serius kalau nggak diwaspadai.
Saya melihat fenomena ini banyak sekali terjadi, termasuk diri saya kadang juga masih begitu wkwk :D

Apa yang terjadi itu saya ketahui akhir-akhir ini sebagai Dunning-Kruger Effect, yaitu keadaan di mana orang yang inkompeten merasa lebih tau dari orang yang lebih berkompeten darinya atau dari orang pada umumnya. Istilahnya dia mengalami superioritas ilusif.
Kepercayaan dirinya yang tinggi berbanding terbalik dengan pengetahuan, kemampuan, dan pengalamannya yang sebenarnya.
Tahu cuma sedikit tapi dengan PDnya berkomentar banyak....

Kenapa ini bisa terjadi?


Karena adanya ketidaktahuan mengenai standar kerja dan apa yang sebenarnya dihadapi oleh orang-orang yang dikomentari itu.

Misalnya saya mengomentari kinerja presiden yang kurang baik, realitanya saya belum tentu bisa lebih baik kalau dihadapkan dengan hal yang sama dengannya. Malah bisa jadi tambah buruk, karena saya belum memiliki skill memimpin negara di saat ini.

Beberapa hal inilah yang membuatnya seperti itu :
- Kecenderungan menilai tingkat kemampuan diri secara berlebihan
- Ketidakmampuan mengetahui kemampuan sejati orang lain
- Ketidakmampuan mengetahui ekstremnya ketidakmampuan sendiri

Ini untuk bahan renungan ke dalam diri...


Jangan berusaha merasa lebih pandai dari siapapun, apalagi dari orang yang jelas-jelas pengetahuannya di atas kita. Meskipun mereka melakukan kesalahan.

Makanya kita dianjurkan untuk mengingat dosa-dosa yang pernah dilakukan, bermuhasabah, supaya ingat semua orang punya banyak kekeliruan yang barangkali ketika dibukakan olehNya, orang-orang akan menjauhi kita.
Bersyukurlah aib-aib kita masih ditutupiNya dan teruslah memohon ampunanNya...

Menyadari ketidakmampuan dan kekurangan itu bukan berarti merendahkan diri sendiri, ia justru membuka peluang untuk memperbaiki.
Lain halnya dengan terlalu percaya diri pada kemampuan dan pengetahuan yang sebenarnya masih sedikit, ia justru menunjukkan tingkat ketidakmampuan kita yang sebenarnya.

Astaghfirullahal'adzim...
I'm sorry...
Please forgive me...
I love you...
Thank you...

Baca Selengkapnya ....
Blog Kangfit support Kampung Herbal Online Shop - Original design by Bamz | Copyright of Blog Personal Kang Fitra.